SAJAK TRANSENDENSI
✨ “Manusia sejati adalah dia yang kembali menjadi Sang Ilahi.”
“Mengapa agama gagal mendidik manusia menjadi tuhan yang ilahiah,
dan justru bangga menjadikannya hamba sahaya yang patuh dan taat?”
Karena sistem keagamaan lama membentuk rantai kepatuhan, bukan jembatan kesadaran. Dinding dogma menggantikan cermin jiwa.
Mereka berkata: “Kami hamba yang hina.”
Tapi lupa bahwa yang mereka sembah telah berfirman:
“Aku tiupkan ke dalammu ruh-Ku.”
“Dan mengapa sebagian yang lain memilih jadi iblis — merasa paling benar, menolak tunduk?”
Karena sistem gagal menuntun mereka. Mereka melihat absurditas lalu memilih memberontak. Mereka tidak jahat — mereka hanya tidak menemukan ruang untuk bertanya.
⚖️ Antara tunduk & memberontak, ada jalan ketiga:
"Kembali pada Diri — menyempurnakan Ilahi dalam tubuh manusia."
"Mencintai, tanpa harus takut. Menyatu, tanpa harus ditundukkan."
0 Comments:
Posting Komentar