Shrine of Instinct:
Naluri Hewan Lebih Normatif dari Nafsu Manusia?
Hewan tidak memiliki dalil. Mereka tidak belajar dari kitab, tidak membaca hadis, tidak shalat atau meditasi.
“Namun hewan tak pernah mengawini lawan jenis yang belum cukup umur. Mereka tahu kapan pasangannya subur. Mereka menunggu masa produktif — demi kelangsungan spesies.”
Sementara manusia... dengan akal dan logika... justru:
- Menikahi anak perempuan yang baru bisa berjalan.
- Menormalisasi
paedofilia
atas nama budaya, agama, atau perintah langit. - Melanggar kodrat biologis demi pemenuhan nafsu.
Siapa sebenarnya yang lebih “beradab”?
“Jika akal digunakan untuk menjustifikasi nafsu — maka manusia lebih rendah dari binatang.”
Manusia diberi kehendak bebas, tapi menggunakannya untuk merusak fitrah — bukan menjaga alam, melainkan menguasai dan menjarahnya.
📎 gulung-djagad.web.id
0 Comments:
Posting Komentar