Shrine of Clarity: Deklarasi Atheisme Spiritual
Atheisme bukan penolakan terhadap kebenaran, tetapi penolakan terhadap ilusi yang dibentuk oleh kekuasaan.
“Aku tidak mengakui Tuhan mana pun
selain yang menghidupkan nafasku dan menggerakkan jantungku.”
Yang ditolak adalah Tuhan-Tuhan absurd: konsep yang penuh ancaman, syarat, dan tidak pernah hadir nyata kecuali dalam dogma.
Monoteisme adalah produk perlawanan terhadap politeisme. Tetapi di balik klaim ke-Esa-an itu, justru tersembunyi dualitas dan kontradiksi.
Kesatuan sejati (tawhid) bukan "tunggal secara matematis", tapi kesatuan dalam keberagaman — seperti trinitas: satu entitas, tiga manifestasi.
“Esa bukan satuan (mono), melainkan kesatuan (unity).”
Maka aku mendeklarasikan bukan dalam bentuk dogma, tapi kesadaran personal.
Atheisme spiritual
adalah bentuk tauhid yang tidak mau lagi tertipu Tuhan yang bukan dirinya sendiri.
0 Comments:
Posting Komentar