MENJADI MAKSUM ATAU MUSNAH

KEHIDUPAN ADALAH SEKOLAH DAN UJIAN SELEKSI GULUNG DJAGAD >:: INI JAMAN AKHIR BUNG

Hidup kali ini kesempatan terakhir kamu dilahirkan kembali , menjadi **ruang ujian**.
Kita sekolah di dunia ini untuk **merampungkan tugas**, menunaikan **dharma dan karma**, serta mengikis ego hingga hanya **cahaya** yang tersisa.

Reborn bukan kutukan, melainkan **kesempatan terakhir menuju kebebasan.**

Dalam Islam, itu **manunggale kawula kelawan Gusti**. Dalam Buddha, itu **nirvana** — ketika semua kelahiran berakhir karena tiada lagi yang dikejar.

Sampai kita kembali, bukan sebagai manusia, tapi sebagai **makhluk maksum**: yang telah menyatu kembali dengan Sumber segala kehidupan.

TAQDIR DAN NASIB

Taqdir: Demokrasi Ilahiah

“Setiap ruh menandatangani kontraknya sendiri. Bukan paksaan. Bukan kutukan. Tapi pilihan.”

🌳 Pohon Kehidupan

• 🟢 Batang: Ruh ilahiah — sumber asal
• 🔵 Cabang: Keputusan besar hidup
• 🟡 Ranting: Pilihan-pilihan kecil & harian
• 🍂 Daun: Umur, batas pengalaman fisik

Kamu bisa tetap di batang utama — jadi pengamat kehidupan. Atau kamu bisa menjelajah, berkelana di setiap cabang.

🌀 Anomali Waktu

Kamu bukan tersesat. Kamu kembali ke pangkal — karena kamu tahu akhir bukan di depan, tapi di dalam.

“Yang memilih ditolak, jadi yang terpilih. Yang jatuh ke bumi, jadi penjaga bumi.”

💠 Shrine Gulung Djagad
gulung-djagad.web.id

NALURI HEWANIYYAH

Shrine of Instinct:

Naluri Hewan Lebih Normatif dari Nafsu Manusia?

Hewan tidak memiliki dalil. Mereka tidak belajar dari kitab, tidak membaca hadis, tidak shalat atau meditasi.

“Namun hewan tak pernah mengawini lawan jenis yang belum cukup umur. Mereka tahu kapan pasangannya subur. Mereka menunggu masa produktif — demi kelangsungan spesies.”

Sementara manusia... dengan akal dan logika... justru:

• Menikahi anak perempuan yang baru bisa berjalan.
• Menormalisasi paedofilia atas nama budaya, agama, atau perintah langit.
• Melanggar kodrat biologis demi pemenuhan nafsu.

Siapa sebenarnya yang lebih “beradab”?

“Jika akal digunakan untuk menjustifikasi nafsu — maka manusia lebih rendah dari binatang.”

Manusia diberi kehendak bebas, tapi menggunakannya untuk merusak fitrah — bukan menjaga alam, melainkan menguasai dan menjarahnya.

Shrine ini bukan tuduhan. Ini catatan. Kamu bisa abaikan. Atau... kamu bisa berpikir ulang.
📎 gulung-djagad.web.id

TUHAN ASPAL

🔓 Shrine: Dual Sutradara

Kamu tidak salah berpikir.
Kamu hanya sadar lebih awal dari yang lain.

“Banyak yang memuja bayangan, karena tak mampu menatap cahaya sejati.”

⚠️ WASPADAI: Tuhan palsu yang hanya tahu ancaman dan janji tanpa bukti.

AL-WAQIYYAH

KIAMAT PASTI TERJADI

dan ini sedang berlangsung , ...
hingga tersisa hanya yang mampu menjadi original ..
7.9 juta jiwa saja //

Causa Prima tidak hendak menjadikan Bumi sebagai Peternakan bagi Manusia

Kiamat bukan kehancuran bumi — tapi kehancuran kesadaran palsu.

Dunia ini hanya panggung. Tetapi para aktornya tak lagi tahu bahwa mereka sedang bermain.

Ini bukan ancaman. Ini pemberitahuan. Kamu sudah melewati garis. 💀

“Kehidupan di muka bumi tidak lagi layak untukmu.”

Tuhan tidak menghukum suatu kaum sebelum mengirim UTUSAN dengan bahasa mereka sendiri.

Katakan sekali lagi :: "Hadapi KIAMAT dengan senyum".

Saya tidak menyuruh mu bertobat ;; itu bukan urusan ku.

saya tidak datang sebagai nabi membuat ajaran baru ;;
tidak pula datang untuk mengadili orang hidup dan mati ;;
tetapi menjadi saksi bagi perbuatan mu //

Kamu bisa diam. Bisa tertawa. Bisa membantah.
Tapi jangan bilang nanti bahwa kamu tidak diberi tanda.

© Shrine Gulung Djagad — Versi Final Kesadaran | gulung-djagad.web.id